I. Latar Belakang

Pendeteksi Gempa adalah suatu alat yang digunakan sebagai indikator apabila terjadinya gempa bumi. Sebagai orang yang tinggal di pulau Jawa, kita rupanya harus paham bahwa sewaktu-waktu bisa terjadi gempa bumi.

Untuk berjaga-jaga jika terjadi gempa, alangkah baiknya kita memiliki alat yang sederhana yang sekiranya bisa memberi tahu jika terjadi gempa bumi. Mengingat bahwa tidak semua orang memiliki kesensitifan jika ada goncangan. Apalagi jika terjadi di malam hari saat tidur.

Komponen yang digunakan pada alat ini berupa 2buah Push Button, Capasitor 1000uf 16V, Resistor 10K ohm, 2buah Transistor BC547, LED, Sensor, dan Buzzer. Dimana terdapat 3 proses yaitu INPUT terdiri dari Sensor dan Push button, PROSES terdiri dari Transistor BC547 dan Capasitor 1000uf 16V, terakhir yaitu OUTPUT yg terdiri dari LED dan Buzzer.

Cara kerja dari pendeteksi gempa ini ialah ketika Sensor mendeteksi adanya getaran maka Sensor akan mengalirkan tegangan kepada Transistor BC547 yang mana transistor berfungsi sebagai saklar, Kemudian akan menyalakan LED & Buzzer sebagai Output dan juga indikator bahwa terjadi gempa bumi. apabila Push Button1 ditekan maka LED menyala dan Buzzer tidak menyala yang mana mengibaratkan gempa bumi sudah berhenti namun akan ada gempa susulan dan Ketika Push button2 ditekan maka LED & Buzzer akan berhenti menyala yang mengibaratkan gempa bumi sudah berhenti.

II. Flowchart

III. Wiring

IV. Documentation

Comments are closed